Tuesday, February 24, 2015

Cara Mencegah Penyakit Sifilis

Salah satu penyebab penyakit sifilis ada kebiasaan melakukan hubungan seks bebas. Oleh karena itu, pencegahan penyakit sifilis adalah dengan tidak melakukan hubungan seks secara bebas. Dengan begitu, penyakit sifilis bisa dicegah.
Pencegahan Sifilis dilakukan untuk menghindari tertularnya penyakit sifilis. Pencegahan sifilis sebagai penyakit menular seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Karena, hampir semua jenis penyakit menular seksual ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman.

Penyakit Sifilis adalah sejenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spirochaeta pallida yang sekarang lazim disebut treponema pallidum. Bakteri ini berbentuk spiral berwarna putih dan lekas mati jika berada diluar tubuh manusia. Penularannya sebagaian besar terjadi melalui hubungan kelamin.

Gejala Penyakit Sifilis

Gejala penyakit Sifilis berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.

Selama 2-3 tahun pertama penyakit menular seksual ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.

Penyakit sifilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sifilis, ada masa inkubasi, yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” sekitar 9-90 hari, umumnya rata-rata saat 21 hari sudah terlihat.

Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu). Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak. Karena ternyata penyakit sifilis memiliki berbagai macam stadium jika telah ditular, maka Pencegahan Sifilis perlu dilakukan agar tidak tertular.

Pencegahan Sifilis

Ada beberapa cara pencegahan sifilis, diantaranya adalah:

Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama
Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual
Menghindari Alkohol dan obat-obat terlarang
Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan
Biasakan menggunakan kondom bila harus berhubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal

Bila Anda sudah tertular penyakit menular seksual sifilis, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter, agar Pencegahan Sifilis tidak menyebar pada keluarga Anda.

No comments:

Post a Comment